Monday 10 July 2017

Investasi Bodong Gtis Forex


Marcado com Ciri-ciri dari Investasi Forex yang Bodong Investasi forex saat ini telah menjadi sebuah bisnis yang penuh dengan gaya hidup. Dalam arti bisnis investasi forex sekarang ini merupakan sebuah bisnis yang mana semua orang kebanyakan sudah tahu dan banyak pula yang mengikutinya. Mengapa begitu sangat besar pengaruh dari investasi jenis ini Sudah jelas yang namanya investasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan yang besar. Dimana adanya investasi semacam forex ini adalah salah satu jenis investasi yang cukup memberikan keuntungan yang sangat besar (jika anda benar-benar menekuninya). Maka dari itulah banyak orang berbondong-bondong ingin mendapatkan sesuatu yang besar dari bisnis ini. Bisa dikatakan investasi forex ini sudah disebut dengan bisnis, tidak lagi dengan investasi. Mengapa, karena banyak para pengusaha-pengusaha besar yang ikut bergabung menjalankan investasi forex ini. Selain dari banyaknya orang yang mengikuti bisnis ini, ada pula yang mereka cukup menyukai dari bisnis ini adalah, menjalankannya tida harus selalu datang ke kantor. Anda bisa menjalankan bisnis ini sendiri di dalam rumah. Continue lendo rarr Posts recentes CategoriasVIVAnews 8211 Perusahaan investasi PT Golden Traders Indonésia Syariah (GTIS) belakangan banyak diperbincangkan karena disinyalir sebagai perusahaan investasi bodong. Tak tanggung-tanggung, kerugian nasabah ditaksir hingga ratusan miliar rupiah. Direktur utamanya, Michael Ong, telah kabur membawa uang nasabah. Yang lebih menyita perhatian adalah masuknya nama Majelis Ulama Indonésia (MUI) di dalam perusahaan investasi emas berjangka ini. MUI dikabarkan satu-satunya institusi yang memberi izin usaha pada GTIS. Pada 2011, MUI memberikan sertifikat syariah bagi perusahaan yang menawarkan produk perdagangan emas dengan sistem bagi hasil ini. Padahal, GTIS belum melengkapi izin. Meski sudah menempatkan dewan pengawas dalam GTIS, kini MUI mengaku kecolongan. 8220Tapi yang langsung ini belakangan kita dengar bahwa e nasabah itu menitipkan emasnya ke perusahaan. Nah ini yang di luar ketentuan MUI, 8221 kata Ketua MUI Ma8217ruf Amin. Belakangan diketahui ternyata GTIS tidak memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bapebti), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), e Kintererian Perdagangan. Satu-satunya yang digunakan senjata menjalankan bisnis adalah izin usaha dari MUI. DZ, salah satu investidor yang menjadi korban GTIS, dalam wawancaranya dengan VIVAnews mengaku tertarik investasi ini lantaran imbal hasil yang ditawarkan sangat besar, sampai 2-5,4 persen por bulano alias 24-64,8 persen por tonelada. 8220Sangat tinggi, 8221 katanya. Selain cewek cantik yang menggunakan rok pendek, GTIS juga menawarkan tokoh-tokoh ulama negeri ini. Ia menggandeng beberapa nama kiyai di jajaran perusahaan. 8220Ada Kyai Ma8217ruf Amin dan Marzuki Alie sebagai Dewan Penasehat, 8221 kata DZ. 8220Itu yang membuat kami yakin dan terranik dengan investasi ini.8221 Ma8217ruf Amin merupakan Ketua Majelis Ulama Indonésia (MUI) dan sedangkan Marzuki Alie merupakan politisi Partai Demokrat. Memang, ketika dikonfirmasi, Ma8217ruf tidak mau menjelaskan posisinya di GTIS. 8220Saya sedang di Makkah, 8221 katanya langsung mematikan telepon genggamnya. Sedangkan Marzuki Alie mengatakan dia hanya mengislamkan Michael Ong, bos GTIS. Tidak ada kaitannya dengan perusahaan itu. 8220Mana ada di perusahaan Dewan Pembina. Memang organisasi8221 katanya. (Eh)

No comments:

Post a Comment